Assalamu'alaikum Wr. Wb.
A. Pola Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja
termasuk di dalam lingkungan kampu dan tempat tinggal karena perilaku merupakan
sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri
seseorang. Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang
berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.
PHBS merupakan salah satu pilar
utama dalam Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi
beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan. Sehat adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara social dan ekonomi. (UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992).
Dalam mewujutkan hidup Sehat
dibutuhkan dukungan dari aktifitas dan pekerjaan lainnya: Untuk sehat paling
tidak ada 4 hal yang harus dilakukan :
1. Olahraga teratur
2. Makanan
bergizi
3. Lingkungan
bersih
4. Menjauhi
kebiasaan-kebuasaan jelek atau buruk
(misalnya minum alcohol atau merokok)
Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1.
Menggunakan air bersih
Air merupakan kebutuhan dasar yang di pergunakan
sehari hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci
alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya, agar kita tidak terkena
penyakit atau terhindar dari sakit.
Syarat-syarat
air bersih:
a. Air tidak berwarna harus bening/jernih
b. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur,
sampah, busa dan kotoran lainnya
c. Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa
asam, tidak payau, dan tidak pahit harus bebas dari bahan kimia beracun
d. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau
belerang.
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Beberapa alasan setiap anggota keluarga harus mencuci
tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun antara lain:
a. Air yang bersih dan banyak mengandung kuman dan
bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat
makan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke
dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit
b. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman,
karena tanpa sabun kotoran dan masih tertinggal ditangan.
2.
Menggunakan Jamban Sehat
Jamban merupakan suatu ruangan yang mempunyai
fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau
tempat duduk dengan leher angsa (cemplung) yang di lengkapi dengan unit
penampungan kotoran dan air unuk membersihkannya.
3.
Memberantas Jentik Di Rumah Sekali Seminggu
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah
dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) adalah pemeriksaan tempat tempat
perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampung air) yang ada di dalam rumah
seperti bak mandi/WC, vas bunga, kulkas,
dll. Dan di luar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun,
lubang pohon, pagar bambu, dll dilakukan secara teratur sekali dalam seminggu.
4.
Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
Orang yang diharapkan makan sayur dan buah adalah
setiap anggota rumah tangga di harapkan mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2
porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.
5.
Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Melakukan aktivitas fisik setiap hari. Aktivitas fisik
adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat
penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas
hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
B. Pemanfaatan Waktu Luang untuk Kesehatan
1. Rekreasi
Rekreasi
atau "recreation" berarti kesukaan atau kesenangan. Rekreasi
merupakan kegiatan untuk menyegarkan pikiran setelah lelah bekerja atau
belajar. Berbagai kegiatan rekreasi antara lain darmawisata ke air terjun,
kebun binatang, pantai, museum, dll.
Tujuan rekreasi adalah:
a. Menikmati keindahan alam
b. Menyegarkan pikiran
c. Merasakan kesegaran jasmani maupun rohani
Dengan
adanya rekreasi, maka kesehatan jasmani maupun rohani akan kembali, sehingga
dapat mengerjakan pekerjaan atau tugas sehari-hari dengan pikiran jernih dan
tenaga baru.
2.
Istirahat
Istirahat
tidak hanya menentramkan otot, tetapi juga meringankan ketegangan pikiran dan
menentramkan rohani. Berbagai kegiatan istirahat antara lain: menonton TV,
mendengarakan musik, tidur-tiduran, duduk santai, dll.
Manfaat istirahat:
a. Menambah kesegaran dan kekuatan
b. Melepaskan lelah dan penat
c. Memperpanjang umur sel-sel tubuh
Akibat kurang istirahat:
a. Otot-otot sakit
b. Sukar tidur
c. Kelelahan dan lama-kelamaan menjadi sakit
d. Gampang terserang penyakit
Untuk itu,
istirahat sangat dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran kita, dengan istirahat yang
cukup semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
3.
Tidur
Tidur adalah
cara yang paling baik untuk memanfaatkan waktu luang. Bila kurang tidur, maka
kesehatan tubuh kita akan terganggu. Gejala-gejala umum dari kurang tidur
antara lain: kelopak mata sayu, wajah pucat dan muram, badan lemah, malas, dan
kurang bergairah dalam bekerja atau belajar.
4.
Olahraga
Olahraga
merupakan pemanfaatan waktu luang yang tepat untuk meningkatkan kesehatan
jasmani. Dengan olahraga, maka tubuh akan melakukan gerak, gerak dalam olahraga
sangat berguna untuk perkembangan otot-otot tubuh. Banyak manfaat dari
aktivitas olahraga, antara lain: memperbaiki sirkulasi darah, melenturkan dan
mengencangkan otot-otot, memperlancar sistem pernapasan, pembakaran hidrat
arang dan lemak dengan baik, dll.
Semoga Bermanfaat :)
Wasalamu'alaikum Wr. Wb.
Daftar Pustaka :